Posts

Showing posts from September, 2012

ILMU YANG BERMANFAAT

Ilmu yang Bermanfaat : Definisi Ilmu yang Bermanfaat بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين، أما بعد، Merupakan hal yang sudah diketahui oleh kebanyakan kaum muslimin, terlebih lagi oleh para penuntut ilmu agama, keutamaan besar yang Allah Subhanahu wa Ta’ala sediakan bagi orang-orang yang mempelajari ilmu agama. Keutamaan tersebut disebutkan dalam banyak ayat al-Qur’an dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , serta keterangan dari para ulama salaf, sampai-sampai Imam Ibnul Qayyim dalam juz pertama dari kitab beliau Miftahu Daaris Sa’adah memuat pembahasan khusus tentang keutamaan dan kemuliaan mempelajari ilmu agama, dalam bab yang berjudul: Keutamaan dan kemuliaan (mempelajari) ilmu (agama), penjelasan tentang besarnya kebutuhan untuk (mempelajari) ilmu ini, serta tergantungnya kesempurnaan (iman) dan keselamatan seorang hamba di dunia dan akhirat kepada ilmu (agama) ini. Dalam bab tersebut, I

LARANGAN FANATIK BUTA

Al-Imam asy-Syafi’i (Madzhab Syafi'i) mengatakan: كل مسألة صح فيها الخبر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم عند أهل النقل بخلاف ما قلت؛ فأنا راجع عنها في حياتي وبعد موتي “Semua permasalahan yang sudah disebutkan dalam hadits yang sahih dari Rasulullah dan berbeda dengan pendapat saya, maka saya rujuk dari pendapat itu ketika saya masih hidup ataupun sudah mati.” Al-Imam Malik (Madzhab Maliki) mengatakan: إنما أنا بشر أخطئ وأصيب، فانظروا في رأيي؛ فكل ما وافق الكتاب والسنة فخذوه، وكل ما لم يوافق الكتاب والسنة فاتركوه “Saya hanyalah manusia biasa, mungkin salah dan mungkin benar. Maka perhatikanlah pendapat saya, jika sesuai dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah maka ambillah. Apabila tidak sesuai dengan keduanya maka tinggalkanlah.” Al-Imam Abu Hanifah (Madzhab Hanafi) mengatakan : لا يحل لأحد أن يأخذ بقولنا ما لم يعلم من أين أخذناه وفى رواية : « حرام على مَن لم يعرف دليلي أن يفتى بكلامي « فإننا بشر، نقول القول اليوم ونرجع عنه غدًا “Tidak halal bagi

MUTIARA HIKMAH

Image

Pejabat dan Ilmuwan

Image
--> Akhir-akhir ini, saya disibukkan dengan kegiatan dari seminar ke seminar. Mulai dari menjadi sekretaris dengan tugas merangkap SC, tim dokumentasi dan publikasi hingga menjadi presenter. Di beberapa seminar yang saya tangani atau diundang sebagai pembicara, selalu saja kami dihadapkan pada masalah yang sama, pejabat dan waktu. Untuk menjadikan seminar itu terkesan “besar”, para pejabat sering diundang sebagai keynote speaker atau untuk memberikan sambutan dan membuka acara. Banyak maksud yang ada di balik undangan kepada para pejabat. Selain memberikan gaung besar kegiatan seminar, juga dapat menjadi sarana untuk melakukan negosiasi sebuah kerjasama dan proyek besar yang ingin dilakukan oleh pihak penyelenggara.