Keren Berpahala

Tak ada jeleknya jika kamu kepengengen mengenakan pakaian indah apalagi baru, karena itu bagian dari memprlihatkan nikmat yang Allah berikan kepada kita. Suatu ketika Rasulullah melihat seorang sahabat yang menegnakan pakaian lusuh, maka beliau pun berkata kepadanya, “Apabilah Allah mengaruniakan kepadamu harta, maka tampakkanlah bekas ni’mat dan kemurahan-Nya itu pada dirimu.” (Riwayat Abu Dau dan disahikan oleh Al-Albani). Namun yang mest kamu catat hindarkan per asaan sombong dan riya’ ketika kamu mengenakan pakaian tersebut ! jangan pula bagus dan indahnya pakaian dijadikan ajang pamer.

a. Mesti Menutup
Merupakan kriteria pakaian syar’i yang kudu kamu perhatikan adalah bahwa pakaian tersebut harus menutup aurat, yaitu longgar tidak membentuk lekuk tubuh dan tebal sehingga tidak memperlihatkan apa yang dibaliknya. Jangan sampai kita berpakaian tapi pada hakikatnya telanjang
b. Nggak Tasyabbuh
Apasih tasyabbuh? Bahasa gampangnya itu adalah menyerupai sesuatu. Dalam hal ini pakaian yang dipakai laki-laki tidak menyerupai perempuan atau sebaliknya. Sesuai hadits: “Rasulullah melaknak (mengutuk) kaum laki-laki yang menyerupa kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (Riwayat Al-Bukhari)
c. Bukan Show!
Kalo kamu perhatikan diseputar kita ngak sedikit loh, orang yang menegnakan pakaian dengan tendensi agar dikenal orang. Tebtunya pakaian show (untuk ketenaran), tak dibenarkan oleh syariat. Bahkan rasulullah telah bersabda: “Barang siapa yang mengenakan pakaian ketenarang didunia niscaya Allah akan mengenakan pakaian kehinaan di hari Kiamat.” (Riwayat Ahmad)
d. Ga’Bergambar
Nah, kamu yang menyenangi pakaian bergambar, mesti menghindari gambar makhluk yang bernyawa ataupun gambar salib, karena ini masuk dalam kawasan terlarang. Sebuah hadits mengatakan, “Rasulullah Sallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak perna bembiarkan pakaian yang ada gambar salibnya melaingkan Nabi menghapusnya.”(Riwayat Al-Bukhari dan Ahmad)
e. Larangan Khusus Pria
Di khuskan bagi pria, tidak diperkenankan memakai emas dan kain suterah kecuali dalam keadaan terpaksa. Karena hadits yang bersumber dari Ali Radiallaahu ‘anhu mengatakan: “Sesungguhnya Nbi Allah Subehanahu wa Ta’ala perna membawa kain sutera ditangan kananya dan emas di tangan kirinya lali beliau bersabda: ‘Sesungguhnya dua jenis benda ini haram bagi kaum lelaki dari ummatku.” (Riwayat Ahmad)
f. Seberapa Panjang?
Tentang ukuran panjang yang mesti diperhatikan adalah bahwa panjang pakaian laki-laki tidak boleh melebihi kedua mata kaki. Karena Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Apa yang berada di bawah mata kaki dari kain itru di neraka.” (Riwayat Al-Bukhari). Adapun ukueran pakaian perempuan, maka seharusnya pakaiannya menutup seluruh badannya, termasuk kedua kakinya.ini terkandung secara umum dalam hadist tentang sombong yaitu , “Allah tidak akan memperhatikan di ahri kiamat kelak kepada orang yang menyeret pakainnya karena sombong.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
g. Kanan Dulu!
Tak ada secuil pun tuntunan yang di tinggalkan Rasulullah pada para ummatnya, termasuk dalam etika bverpakaian. Sebuah sumber yang berasal dari Aisyah menyatakan, “ Rasulullah Sallallaahu ‘alaihi wa sallam suka bertayammun (memulai dengan yang kanan) didalam segala perihalnya, ketika memakai sandal, menyisir rambut, dam bersuci.” (Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
h. Pilih Putih
Disunnahkan bagi laki-laki memakai pakaian warna putih, karena didalam hadits dikatakan: “Pakaian yan g berwarna putih dari pakaianmu, karena yang putih itu adalah yang terbaik dari pakaianmu…” (Riwayat Ahmad)
i. Lain-lain
Eh, bagi kamu kaum hawa jangan sekali-kali melakukan pemasangan tato, menipiskan bulu alis, memotong gigi supaya terlihat cantik dan menyambung rambut (bersangkutan). Karena Rasulullah Sallallaahu ‘alaihi wa sallam di dalam haditsnya mengatakan: “Allah melaknak (mengutuk) wanita pemasang tato dan yang minta ditatoi, wanita yang menipiskan bulu alisnya dan yang meminta ditiskan bulu alisnya dan yang meminta ditipiskan dan wanita yang mruncingkan giginya supaya kelihatan cantik, (maka) mengubah ciptaan Allah.”

Comments

Popular posts from this blog

Tidak Sekedar “Pulang Kampung” (Buletin Asy-Syabab Edisi 11)

Pemenang Quiz Buletin Asy-Syabab pada Edisi 11