Oleh: Rustam Hafid (Mahasiswa Jurusan Fisika Ak. 2012) Pedati sang waktu terus bergulir dan sampailah pada penghujungnya. Tak terasa musim libur semester kembali menyapa, yang oleh para mahasiswa rantau, momen ini adalah momen yang bisa mengembalikan kerinduan yang terpendam terhadap kampung halaman. Walaupun hanya beberapa pekan, namun tradisi mudik ini tak dibiarkan dilewatkan begitu saja oleh para perantau tersebut, mulai dengan menjadikannya ajang refreshing setelah lelah bermain dengan laporan praktikum, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, tentunya momen ini tetap harus bernilai ibadah, karena sesungguhnya sesuatu apapun yang menyinggung masalah waktu, maka banyak tuntunan syariat yang harus diperhatikan. Sebagaimana difirmankan oleh Allah subhana wa ta’ala: “Demi massa. Sesungguhnya manusia itu benar – banar berada dalam kerugian. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menase
Comments