Mengapa Yahudi Berkuasa?

Jawabannya ialah: Kurangnya ilmu, Kurangnya pendidikan dan kurangnya pelajaran

Sejak 23 hari ini seluruh dunia meratap gara-gara kezaliman Israel. Tentara Zionis terus-menerus mengebom, mengganyang rakyat Palestina. Israel, nampaknya terlalu berkuasa.

Siapasih sebenarnya Yahudi ini dan mengapa mereka terlalu berkuasa.
Kita mengkaji secara akademik dan ilmiah untuk mengetahui siapa mereka sebenarnya.

Dalam tulisan ini saya akan mengangkat sebuah tulisan dari seorang penulis lepas, yang juga Pengarah Eksekutif Pusat Penyelidikan dan Kajian Keselamatan (CRSS) Pakistan, Dr. Faruk Salim (lihat http://www.masada2000.org/Powerful-Jews.html) mengenai hal tersebut. Semoga tulisan ini dapat menjadi renungan bagi kita semua - ke mana kita dan ke mana umat Islam harus pergi setelah ini. Dan, siapa yang harus disalahkan?

Berikut tulisan Dr Faruk Salim:

Hanya ada 14 juta Yahudi di muka bumi ini; tujuh juta di Amerika, lima juta di Asia, dua juta di Eropa dan 100.000 di Afrika. Bagi setiap orang Yahudi ada 100 orang Muslim (1:100). Namun, Yahudi 100 kali lebih berkuasa daripada orang Islam. Mengapa ini terjadi?

Siapa mereka ini?

Albert Einstein, saintis zaman moden paling terkemuka dan disebut oleh majalah Time sebagai ‘Manusia Abad ini’ ialah seorang Yahudi,

Sigmund Freud - melalui teori id, ego dan super-ego ialah bapa psikoanalisis, juga seorang Yahudi.

Karl Marx (Pengasas Fahaman Komunis),

Paul Samuelson

Milton Friedman.

Selain mereka banyak lagi orang Yahudi yang hasil kebijaksanaan mereka berupaya menghasilkan keperluan untuk kita semua

Benjamin Rubin memperkenalkan jarum suntikan pelalian.

Johas Salk mereka vaksin polio yang pertama.

Gertrude Elion penemu obat melawan leukemia.

Baruch Blumberg penemu vaksin Hepatitis B .

Paul Ehrlich menemukan cara penanganan untuk sephilis.

Elie Metchnikoff pemenang Hadiah Nobel untuk penyakit menular.

Bernard Katz pemenang Hadiah Nobel kerana kajian mengenai transmisi neuromuskular.

Andrew Schally penerima Nobel dalam kajian endokrinologi (berkaitan sistem endokrin dan kencing manis).

Aaron Beck menemui terapi kognitif (rawatan mental, kesugulan dan fobia).

Gregory Pincus perumus pil keluarga berencana yang pertama.

George Wald pemenang Nobel bagi kajian mata manusia.

Standley Cohen dianugerahi Hadiah Nobel dalam kajian embriologi (kajian janin dan perkembangannya).

Willem Kolff mencipta mesin dialisis (mencuci) ginjal.

Sejak 105 tahun, 14 juta Yahudi pemenang. ada 15 lusin peraih Hadiah Nobel, sementara tiga dimenangi oleh 1.4 milyar umat Islam.

Stanley Mezor penemu mikrocip pertama.

Leo Szilards membangunkan reaktor rangkaian nuklir pertama.

Peter Schultz (fiber optik).

Charles Adler (lampu isyarat/lampu lalu lintas).

Benno Strauss (besi tahan karat - stainless steel).

Isador Kisee (sistem suara).

Emile Berliner (mikrofon untuk telepon).

Charles Ginsburg (alat pita rekaman).



Konglomerat terkaya dunia juga dikuasai Yahudi:

Ralph Lauren (Polo)

Levis Strauss (Levi’s Jeans)

Howard Schultz (Starbuck’s)

Sergey Brin (Google)

Michael Dell (Dell Computers)

Larry Ellison (Oracle)

Donna Karan (DKNY)

Irv Robbins (Baskin & Robbins)

Bill Rossenberg (Dunkin Donuts)

Richard Levin, presiden universitas tersohor Yale Universiti ialah seorang Yahudi.

Henry Kissinger, Joseph Lieberman dan Madeleine Albright

Alan Greenspan (Pejabat AS di bawah Reagan, Bush, Clinton dan Bush)

Maxim Litvinov (bekas Menteri Luar Negeri Soviet Union)

David Marshal (bekas Ketua Menteri pertama Singapura)

Isaac Isaacs (bekas Gubernur Jenderal Australia).

Benjamin Disraeli (negarawan dan penulis Inggris).

Yevgeny Primkov (bekas Perdana Menteri Rusia dan bekas jenderal KGB)

Jorge Sampaio (bekas Presiden Portugal).

Herb Gray (bekas Wakil Perdana Menteri Kanada).

Pierre Mendes (Perdana Menteri ke-143 Perancis)

Michael Howard (bekas Pejabat Negara British)

Bruno Kreisky (bekas Kanselir Austria)

Robert Rubin (bekas Pejabat Perbendaharaan AS)



Yahudi yang menguasai dunia media:

Wolf Blitzer (CNN)

Barbara Walters (ABC News)

Eugene Meyer (Washington Post)

Henry Grunwald (Ketua Editor Time)

Katherine Graham (penerbit The Washington Post)

Joseph Lelyyeld (Editor Eksekutif, The New York Times)

Max Frankel (The New York Times)

Donatur dan pemain valas, George Soros ialah Yahudi. Dia menyumbang AS$4 milyar untuk membantu ilmuwan Yahudi dan universitas ternama dunia..

Walter Annenberg menyumbang untuk membina ratusan perpustakaan berjumlah AS$2 milyar.
Di Olimpiade, Mark Spitz memboyong tujuh medali emas. Lenny Krayzelburg pemegang tiga kali emas Olimpiade. Spitz Krayzelburg dan Boris Becker adalah Yahudi.

Tahukah anda bahawa aktor pujaan Harrison Ford, George Burns, Tony Curtis, Charles Bronson, Sandra Bullock, Billy Cystal, Woody Allen, Paul Newman, Peter Sellers, Dustin Hoffman, Michael Douglas, Ben Kingsley, Kirk Douglas, Willian Shatner, Jerry Lewis dan Peter Falk, semuanya Yahudi?

Tambahan lagi, Hollywood sendiri diwujudkan oleh orang Yahudi. Antara Sutradara dan produser, Steven Spielberg, Mel Brooks, Oliver Stone, Aaron Spelling (Beverly Hills 90210), Neil Simon (The Odd Couple), Andrew Vaina (Rambo 1- 2-3), Michael Man (Starsky and Hutch), Milos Forman (One Flew Over The Cuckoo's Nest), Douglas Fairbanks (The Thief Of Baghdad) and Ivan Reitman (Ghostbusters) - semuanya adalah Yahudi..

Pengaruh Yahudi

Washington yang merupakan ibu kota Amerika Syarikat, mempunyai satu badan lobi yang amat berkuasa. Ia dikenali sebagai AIPAC. Badan yang berupaya mempengaruhi Kongres meluluskan resolusi memuji dan 'membuat apa saja' demi Israel.

Tahukah lagi bahawa William James Sidis dengan IQ 250-300 ialah manusia tercerdik. Dia ialah Yahudi.

Jadi, mengapa mereka (Yahudi) terlalu berkuasa?

Jawabannya: Pendidikan, pelajaran dan ilmu.

Mengapa umat Islam terlalu lemah?

Total ada ,1.476.233.470 Muslim di atas muka bumi Allah ini. Satu milyar di Asia, 400 juta di Afrika, 44 juta di Eropa dan enam juta di Amerika. Dari setiap lima orang ada satu muslim. Dari setiap seorang Hindu ada dua orang Islam, setiap seorang Buddha ada dua orang Islam dan setiap seorang Yahudi ada beratus orang Islam.

Mengapa orang Islam lemah?

Ini jawabannya: Terdapat 57 negara anggota OKI dan jika dicampur semua cuma ada kira-kira 500 buah universitas; atau sebuah universitas untuk setiap tiga juta orang Islam.
AS mempunyai 5.758 universitas dan India ada 8.407. Pada 2004, Shanghai Jiao Tong Universitas membuat kajian 'Kedudukan Akademik Universitas-universitas Dunia' –

Menakjubkan - tiada satu pun universiti-negara Islam yang berada di puncak 500.

Data yang dikumpulkan dari UNDP, tahap melek huruf di negara maju hampir 90 persen dan 15 negara diantaranya 100 persen melek huruf. Negara mayoritas penduduk Islam, rata-rata kadar melek huruf ialah sekitar 40 persen. Tidak ada negara muslim yang 100 persen bebas buta huruf.

Sekitar 98 persen penduduk di negara maju menamatkan sekurang-kurang sekolah rendah, sementara hanya 50 persen di negara majoritas Islam. Sekitar 40 persen penduduk di negara maju memasuki universitas, sementara hanya 2 persen di negara mayoritas Islam.

Negara-negara mayoritas Islam mempunyai 230 ahli sains bagi setiap (per) sejuta penduduk.. Di AS 4000 per sejuta, Jepang 5000 per sejuta. Di seluruh negara Arab, peneliti 35,000 dan hanya 50 ahli teknik per sejuta (berbanding di negara maju 1000 juru teknik per sejuta).

Negara Islam membelanjakan 0,2 persen APBN untuk penyelidikan dan pembangunan (R&D) sebaliknya, di negara maju membelanjakan 5 persen.

Kesimpulan: Dunia Islam kurang keupayaan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.

Surat kabar harian yang dibaca oleh setiap 1000 orang dan jumlah judul buku yang dibaca oleh setiap sejuta orang adalah dua angka menunjukkan ada ilmu pengetahuan yang disalurkan ke dalam masyarakat.

Di Pakistan, hanya ada 23 surat kabar harian per 1000 rakyat Pakistan sementara di Singapura ialah 360. Di UK, jumlah judul buku per juta orang ialah 2000 sementara di Mesir ialah 20.
Kesimpulan: Dunia Islam gagal menyalurkan ilmu pengetahuan.

Yang menariknya, jumlah terkumpul APBN tahunan 57 negara OKI di bawah AS$2 triliun. Amerika saja, menghasilkan barang dan jasa bernilai AS$12 triliun, China AS$8 triliun, Jepang AS$3,8 triliun dan Jerman AS$2,4 triliun.

Penghasil minyak yang kaya, Arab Saudi, UAE, Kuwait, Qatar secara rangkuman menghasilkan barangan dan jasa (rata-rata minyak) bernilai AS$500 milyar; Spanyol saja menghasilkan barang dan jasa bernilai lebih AS$1 triliun, Polandia AS$489 bilion dan Thailand AS$545 bilion.

Jadi, mengapa orang Islam tidak berkuasa dan orang Yahudi paling berkuasa?

Jawabannya ialah: Kurangnya ilmu. Kurangnya pendidikan dan kurangnya pelajaran

Sumber:

http://sabili.co.id/index.php/20090128814/Website/Mengapa-Yahudi-Berkuasa.htm

Comments

Popular posts from this blog

Tidak Sekedar “Pulang Kampung” (Buletin Asy-Syabab Edisi 11)

Pemenang Quiz Buletin Asy-Syabab pada Edisi 11